menulis tentang rinai gerimis
yang sudah lama terlupakan
membuka kembali cerita usang di bawah selaput debu dan daun
berguguran
beberapa berusaha melupakan
dapat menimbun rapat harap
yang tersisa akan hanya ratap
beberapa terus mencoba
dan asa
adalah hawa
pendingin bagi mentari luka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar