Senin, 08 November 2010

Mari Bung Rebut Kembali....

     Mari bung rebut kembali...! Demikian setidaknya bayangan saya tentang apa yang saat ini tengah di gaungkan oleh anggota DPR. Mengingat masa lalu, saat setiap anggota dPR dapat mengantungi (salah..., yang tepat Mengarungi ) tumpukan uang saat pilkada, memang menyebalkan bagi mereka mendapati kenyataan bahwa rakyat yang bodoh (!) berpesta pora dengan uang lembaran dupuluh atau limapuluh ribu rupiah dan dengan sukarela (walau ujung2nya juga nyesel, kayak waktu mereka milih yang mulia anggota dewan) memilih raja baru yang bernama gubernur atau bupati dan walikota.
     Maka, mulai lah para anggota dewan yang mungkin juga lagi badmood gara-gara diributin terus upayanya melancong keluar negeri (makanya bikin diem dulu merapi, baru boleh refreshing om) mencari-cari celah agar pesta rakyat jelata itu diakhiri. stop manjain rakyat. Mereka sudah menyerahkan hak mereka melalui wakil mereka yang mulia yaitu kami (kata mereka). show must go on kata Tukul, jadi mau apa orang ngoceh, hayuk adjah..., apalagi KPU konon (jangan di balik yaaa...) sudah setubuh eh setuju dengan wacana ini (gubernur dipilih oleh anggota DPR) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar