Jumat, 25 Maret 2011

TAMPAN

Ada sebuah kisah yg dapat anda baca dalam buku tentang kisah hidup bagi Nabi Saw tentang seorang pemuda, Ammar. Ia seorang pemuda yang terkenal tampan serta kaya raya. Sang ibu, yang sangat mencintainya tak segan membeli pakaian dan perhiasan mahal sehingga keadaan pemuda ini kian memikat mata yang memandang. Namun semua itu lenyap ketika Ammar memeluk Islam. Ia memang masih tampan meski kehilangan pakaian dan perhiasan mewah bahkan walaupun harus pula menjadi bahan siksaan sang ibunda yang dulu amat mencintainya. Siapa yang salah ? Keislaman Ammar atau cinta sang ibunda ? Dalam hidup terkadang orang dihadapkan dalam pilihan yg sulit . Masalahnya sudahkah orang itu menembus ke inti , meninggalkan lapisan sekat yang nyaman dan melenakan ? Ammar mampu, pertanyaan di atas dijawabnya semudah memilih emas murni di antara bata. Diakhir hidupnya Ammar hampir kehilangan semuanya, ketampanan, kekayaan dan kejayaan. Ia hanya membawa hormat dan cinta mahluk yang paling mulia dan berbekal cinta pada sang pemilik segala cinta dan kemuliaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar